Profil

ROAMANTIKA CGP SAAT SINYAL TERPENTAL PADA VIRTUAL


Sinyal terpental saat virtual

Ada banyak keunikan saat kegiatan vicon berlangsung

1.       Kekhawatiran akan jaringan

2.       System yang tidak stabil

3.       Kuota habis

4.       Peserta

5.       Susana

6.       Sarana pendukung lain 

Hari ini Selasa 20 April 2021 merupakan hari ke delapan menginjak bulan ramadhan 1442 H. Aktifitas keseharian rutin saya sudah disiapkan. Walau tidak tertata jadwal dengan rapih  secara admnitrasi tertulis, tapi setidaknya akan menjadi pembiasaan reflek baik yang mengalir dengan sendirinya. 


karena kondisi pandemi masih belum pulih, yang memungkinkan segala hal harus bisa mandiri dengan baik dan terencana dengan benar agar tidak menjadi beban, maka saya pun harus terus melakukan ikhtiar ini dan akhirnya terbiasa. 

Dari  Waktu menjelang sahur saya sudah dibangunkan oleh istri untuk siap2 menyantap makanan yang sudah dihidangkan, menu kali ini makan nasi goreng ditambah telor dadar dan sejumlah buah jeruk dan tomat sebagai penutup cuci mulut kesukaan saya dan keluarga. Tak lama kemudian adzan shubuh pun berkumandang, saya harus sudah siap dan sigap mengambil sarung serta kopeah yang tergantung di dinding agar memudahkan shaly k mesjid  ketika mau ibadahnya dengan khusyu dan rapih. 1 juz baca Qur'an usai shalat menjadi rutinitas pagi hari di bulan ramadhan hingga matahari mulai menampakkan sinarnya baru bisa beranjak dari mesjid untuk persiapan kegiatan wajib lainnya. 

Aktiftas rutin pagi dengan shalat dan baca Qur'an saya lakukan ini semoga menjadi pembiasaan yang tak berhenti hanya dibulwn ramadhan saja agar bisa membawa bekal nanti di akherat.

Lanjut dengan menyiapkan  tas dan kendaraan untuk berangkat ke sekolah sebagai salah satu kewajiban pegawai negeri yang taat akan aturan pemerintah  dengan salah satunya mengabsen setiap pagi lewat aplikasi KMOB dan juga memonitor pembelajaran daring siswa lewat Google Classroom. 

Selain itu dengan waktu bersamaan pula saya buka laptop untuk melihat jadwal webinar sosilisasi PAK yang diselenggarakan oleh cabang Dinas Pendidikan propinsi Jawa barat Cabang Garut dengan sebutan KCD XI yang sasaran utamanya bagi PNS yang mau naik pangkat/golongan dan kebetulan saya termasuk orang yang lambat untuk mengurus hal ini dan saya harus bulatkan tekad  untuk tahun ini harus fokus untuk menuntaskannya. 

Usai sosialisasi lanjut membuka jadwal Guru Penggerak angkatan 2 yang baru mulai Diklat tanggal 10 April Minggu kemarin hingga kini sudah 20 hari berlangsung untuk bisa di ikuti dengan baik kebetulan jadwal skrg virtual lagi dengan para peserta yang senasib dan dibimbing oleh fasilitator Jawa barat yang hebat Alhamdulillah bisa dilewati dengan baik melalui rangkaian tugas dan materi. walaupun terkadang sinyal kurang bersahabat banyak keluar masuk room bahkan terlempar dan terpental dari sistem yang membuat saya mati gaya hampir tidak bisa berbuat apa-apa dikala sinyal sirna dan listrik mati. Sedikit informasi untuk rekan pembaca bahwa Guru penggerak ini diikuti oleh seluruh guru Indonesia dengan melewati banyak rintangan serta ujian ketat untuk lulus menajdi peserta calon guru penggerak yang diselenggarakan oleh Kemdikbud  dan didanai oleh pemerintah selama  kurun waktu 9 bulan bila memenuhi sarat kelulusan untuk diklatnya.  

banyak unsur yang terjadi apalagi selama  masa covid-19, membuat saya harus bisa memanaje waktu dengan baik agar sederetan  rencana jadwal harian saya yang sudah berjalan dan yang akan dilakukan tetap lancar dan tidak paciweuh sendiri, hal ini dilakukan demi mencari kemaslahatan di dunia dan akhirat bersih lahir dan bathin serta manfaat untuk masyarakat khalayak banyak orang. 

Setelahnya beres kegiatan virtual, saya shalat dhuhur d Masjid sekolah lalu dilanjut dengan mengerjakan administrasi lain di kantor dan pada saat tepat jam 13 siang terdengar kabar dari kepala sekolah bahwa ada rekan kepala sesamanya dan juga mantan ketua mgmp biologi  bernama pa Yusa kepala sekolah SMAN 9 Garut telah meninggal dunia. Saat itu saya bertanya kbali dan memastikan ucapan kepala sekolah saya (Rozak Mulyana) untuk mengecek info media sosial berupa WA agar berita ini benar. Ternyata qodarulloh informasi itu betul adanya. saya sebagai rekan dekat MGMP bahkan sudah tidak menganggap orang lain lagi sama sekali diluar dugaan akan pergi selamanya dengan waktu yang singkat. mengingatkan kepada saya bahwa itulah kematian tak dapat dipungkiri kalo sudah waktunya untuk kembali kepada sang pencipta tak akan bisa menolak. Yang terpenting bagi kita adalah membawa bekal untuk pertanggungjawaban akhir. semoga kita pun bisa membawa bekal amalan  baik hingga bisa menjadi calon ahli surga yang dinantikan. Aamiin 

Sat itu kepala saya tepatnay di SMAN 12 Garut Cisewu langsung pulang untuk takjiyah kepada keluarga almarhum dan saya hanya bisa mengiringi doa Karena kondisi jarak yang jauh yang memungkinkan tidak bisa langsung melayad.  Akhirnya berdoa ALLOHUMMAGFIRLAHU WARHAMHU WAAFIHI WAFUANHU... Ya Alloh Semgaai engkau mengampuni segala dosanya menerima amal baiknya dan ditempatkan di tempat mulia dan balaslah dengan surga melalui kemulian akhlaknya  hingga ditempatkan di ruang terbaik disisiNya..aamiin.  

Setelahnya beres aktifitas sekolah dengan diakhir shalat ashar, dilanjut dengan memebeli buah-buahan dan sayuran untuk keperluan takjil dan buka bersama keluarga.. Alhamdulillah saya patut bersyukur  bisa makan dan menikmati berbuka dengan hidangan yang nikmat dan lezat karena diluar sana belum tentu bisa seperti ini bahkan banyak orang yang belum bisa makan menanti uluran tangan orang. Maka dari itu bagi rekan pembaca jangan menunda untuk terus bersyukur setiap keadaan dan rela memberikan sedikit rzkinya untuk orang lain yang membutuhkan agar rezki yang kita bisa berkah. 

Kenikmatan dan keindahan yang diterima berupa harta dan keluarga yang dibuktikan dengan kumpulnya bersama sanak saudara saling mencurahkan rasa dan menyampaikan sejuta cerita merupakan sebuah anugerah yang patut di syukuri.

Itulah sedikit cerita hari ini semoga bermanfaat bagi semua rekan pembaca.. aamiin 



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ROAMANTIKA CGP SAAT SINYAL TERPENTAL PADA VIRTUAL"