Jurnal Refleksi Mingguan pada kegiatan Gurfu Penggerak

Tugas 1.1.a.10. Jurnal Refleksi Minggu ke 1 pada kegiatan Guru Penggerak

Oleh : Agus Supriatna, S.Pd, M.Si 
Calon Guru Penggerak Angkatan 2 Kab Garut

24 April 2021 

Minggu kali ini merupakan aktiftas jurnal mingguan yang pertama saat kegiatan Guru penggerak angkatan 2 dimulai. Semenjak tanggal 10 April sebagai bentuk awal pembukaan lokakarya 0 hingga saat ini sudah 2 minggu berlangsung dalam kegiatan.  Bagi saya ini merupakan momen yang luar biasa karena banyak cerita unik dan menarik sejak awal pembukaan yang disampaikan oleh orang-orang hebat seperti pa Mardiana bintang sebagai panitia utama kab Garut yang mengawali arahan teknis dari p4tkplb, Bu Yoyoh sebagai fasilitator yang mengarahkan dan memberikan tugas mulianya serta Bu Yani sebgai pendamping setia jikalau ada kesulitan dilapangan beliau selalu memberikan dukungan dan motivasi. Yang tidak kalah pentingnya juga rekan-rekan Hebat CGP (Calon Guru Penggerak) angkatan 2  yang berjumlah 25 se-kabupaten Garut dari 340 seindonesia yang tentu saja tidak mudah menjadi guru terpilih  dengan melalui tahapan ini.

Sungguh pengalaman dan ilmu yang sangat luar biasa saya dapatkan. dari mulai mengenalkan diri masing-masing antar peserta pengajar praktek dan panita sebagai ajang silaturahmi,juga dilanjut dengan materi yang mumpuni tentang kondisi pembelajaran yang saat ini berlangsung dengan berkiblat pada tokoh pahlawan pendidikan Kihajar Dewantara.  hingga simulasi aplikasi pekerjaan dengan model LMS (Learning Management System) . Hari pertama merupakan arahan dan paparan secara umum kalaupun ada tugas itu untuk memancing pembiasaan dalam proses diklat selanjutnya.

pada hari minggu awal saya sudah dihadapkan dengan tugas simulasi selanjutnya setiap harinya dibekali dengan informasi dasar kemudian masuk ke  teknis dan memberikan gambaran mudah dalam alur pekerjaannya.

Awal kegiatan guru penggerak setelahnya pembukaan pada hari sabtu dan hari berikutnya diadakan simulasi aplikasi, saya diberikan waktu untk istirahat sejenak pada hari seninya dan dilanjut pada hari selasa 13 April 2021 dengan kegiatan inti mulai dari  pembukaan di ruang virtual yang disampaikan oleh Kemendikbud dan panitia PPGP tentang kebijakan kemudian diakhiri dengan pree-test paket modul 1. 

Dengan mengacu pada prinsip MERRDEKA (Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbimbing, Demsontrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata) saya mencoba megerjakan satu persatucdi sela aktiftas lainnya.

dari prinsip merdeka belajar ini tugas yang sudah dilalui baru Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Refleksi Terbimbimbing, dan Demsontrasi Kontekstual semntara untuk Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan Aksi Nyata setelah jurnal kedua. dari setiap harinya akn berbeda materi dan tugas yang disediakan di LMS. sementara untuk sabtunya di jadikan laporan atau catatan kesimpulan dalm bentuk jurnal mingguan. 

di minggu kedua saya harus mencoba melaporkan kembali catatan guru penggerak dalam bentuk jurnal refleksi kegiatan mulai dari hasil diskusi ruang kolaborasi melalu virtual, mengerjakan tugas refleksi terbimbing dengan menuliskan karya pemikiran KHD sampai demonstrasi kontestektual yang menuangkan pmikiran KHD dengan buah karya yang berbeda-beda (infografis, poster, video pendek, komik, puisi lagu dan media explore yang berbeda)  

dari hari ke hari ternyata perlakuan dan [englam ilmu seperti ini tidka bisa sembarangan saya dapatkan. maka ketika ada momen kegiatan yang dihimpun dalam guru penggerak ini sangat bersykur bisa mengeklor, bisa saling berkolaborasi dan berbagi. 

materi dan isi tugas pada LMS ini berisikan tentang kebijakan dan keputusan dari pemikiran KHD dan filsosofis yang sangat luar biasa yang menyadarkan kita untuk bisa mendidikdan memhgajarkan dengan benar kepada anak. yang berpedoman pada Ing ngarsa sung tulada (didepan menjadi teladan), ing madya mangun karsa (ditengah menjadi penyemangat) dan Tut wuri handayani (dibelakang mendorong). 

kita hendaknya menjadi penuntun bagi anak didik, berikan kepada mereka kebebasan dalam berkarya berfikir hinga terwujud ciptra karsa dan rasa. merek harus dilibarkan bersama dalam pembelajran, kita dituntu untuk bisa mendampingi dan menggali potensi yang dimiliki serta bisa megembangkan bakat yang merke punya. 

semoga apa yang kita tanamdengan mendesain proses  sekarng bisa membuahkan hasil panen yang memuaskan.dengan melalui proses kebermanfaatna dalam memberikan tuntunan pembelajran yang baik.insyaalloh merek akan menjadi kihyajar-kiharar muda yang siap merubah prilaku dan pradigma pendidikan menjadi lebih baik

Subscribe to receive free email updates: