Pengertian Blended Learning
Secara etimologi istilah Blended
Learning terdiri dari dua kata yaitu Blended yang berarti campuran dan Learning
yang berarti pembelajaran. Dengan demikian sepintas lalu blended learning
mengandung makna pola pembelajaran yang mengandung unsur pencampuran atau
penggabungan antara satu pola dengan pola yang lainnya dalam pembelajaran. Mosa
dalam Kumar (2006) menyampaikan bahwa yang dicampurkan dalam blended learning
yaitu dua unsur utama, yakni pembelajarna di kelas (classroom lesson)
dengan online learning.
Blended learning yaitu metode pembelajaran
yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara
harmonis. Perpaduan antara pembelajaran konvensional di mana pendidik dan
peserta didik bertemu langsung dengan pembelajaran secara online yang dapat
diakses kapan saja dan di mana saja. Adapun bentuk lain dari blended learning
adalah pertemuan virtual antara pendidik dengan peserta didik. Dimana antara
pendidik dan peserta didik mungkin saja berada di dua tempat yang berbeda,
namun bisa saling memberi feedback, bertanya, atau menjawab. Semuanya dilakukan
secara real time.
Gambar Blended Learning : sumber http://saungbelajaraisyah.blogspot.com
Carman, (2005) mengungkapkan bahwa terdapat lima kunci untuk
melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan blended learning:
- Live Event. Pembelajaran langsung atau tatap
muka (instructor-led instruction) secara sinkronous dalam waktu dan tempat
yang sama (classroom) ataupun waktu sama tapi tempat berbeda (virtual
classroom). Bagi beberapa orang tertentu, pola pembelajaran langsung
seperti ini masih menjadi pola utama. Namun demikian, pola pembelajaran
langsung inipun perlu didesain sedemikian rupa untuk mencapai tujuan
sesuai kebutuhan. Pola ini, juga bisa saja mengkombinasikan teori
behaviorisme, kognitivism dan konstructivism sehingga terjadi pembelajaran
yang bermakna.
- Self-Paced Learning. Yaitu mengkombinasikan
dengan pembelajaran mandiri (self-paced learning) yang memungkinkan
peserta belajar kapan saja, dimana saja dengan menggunakan berbagai konten
(bahan belajar) yang dirancang khusus untuk belajar mandiri baik yang
bersifat text-based maupun multimedia-based (video, animasi, simulasi,
gambar, audio, atau kombinasi dari kesemuanya). Bahan belajar tersebut,
dalam konteks saat ini dapat disampaikan secara online (melalui web maupun
melalui mobile device dalam bentuk: streaming audio, streaming video, dan
e-book) maupun offline (dalam bentuk CD, dan cetak).
- Collaboration. Mengkombinasikan baik
pendidik maupun peserta didik yang kedua-duanya bisa lintas
sekolah/kampus. Dengan demikian, perancang blended learning harus meramu
bentuk-bentuk kolaborasi, baik kolaborasi antar teman sejawat atau
kolaborasi antar peserta didik dan pendidik melalui tool-tool komunikasi
yang memungkinkan seperti chatroom, forum diskusi, email, website/webblog,
dan mobile phone. Tentu saja kolaborasi diarahkan untuk terjadinya
konstruksi pengetahuan dan keterampilan melalui proses sosial atau
interaksi sosial dengan orang lain, bisa untuk pendalaman materi, problem
solving dan project-based learning.
- Assessment. Dalam blended learning,
perancang harus mampu meramu kombinasi jenis penilaian baik yang bersifat
tes maupun non-tes, atau tes yang lebih bersifat otentik (authentic
assessment/portfolio). Disamping itu, juga perlu mempertimbangkan ramuan
antara bentuk-bentuk assessmen online dan assessmen offline. Sehingga
memberikan kemudahan dan fleksibilitas peserta belajar mengikuti atau
melakukan penelitian tersebut.
- Performance Support Materials. Jika kita
ingin mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka dalam kelas dan
tatap muka virtual, perhatikan sumber daya untuk mendukung hal tersebut
siap atau tidak, ada atau tidak. Bahan belajar disiapkan dalam bentuk
digital, apakah bahan belajar tersebut dapat diakses oleh peserta belajar
baik secara offline (dalam bentuk CD, MP3 dan DVD) maupun secara online.
Jika pembelajaran dibantu dengan suatu Learning/Content Management System
(LCMS), pastikan juga bahwa aplikasi sistem ini telah terinstal dengan
baik dan mudah diakses.
0 Response to "Pengertian Blended Learning"
Posting Komentar